Harapan

Ya Allah pengen sekali kerja di bagian MEP. Aku pengen ahli di bidang MEP (Semoga nanti bisa jadi manajer atau direktur yang membawahi MEP). Semoga harapan ini dapat terwujud. Kalau beneran terjadi, saya mau berterimakasih kepada Pak TYN selaku dosen saya yang menginspirasi saya untuk berada di bagian MEP.

Waw, saat menulis ini, saya baru ingat bahwa besok 3 November. Mungkinkah ini terjadi? …

kangen instagram yang dulu

halo, apa kabar? sehat?

ada yang kangen ig yang dulu ngga? yang isinya ngga ada paid promote dan ngga ada instastory. kalo ada, aku juga.

dari masa ke masa instagram udah berubah, mulai dari ikonnya yang gambar kamera yang bener bener kamera sampe yang sekarang cuma gambar garis-garis jadi keliatan kaya kamera.

Logo IG.

aku kangen IG yang dulu itu karena belum banyak orang yang punya. Belum ramai seperti sekarang. Selain itu juga post-post yang dikirim itu banyak manfaatnya. Dulu, banyak orang-orang yang nge-post tentang pemandangan alam, quotes-quotes yang bijak, dan hal-hal lain yang mereka suka. Sekarang sudah berbeda, sekarang orang-orang sudah arahannya ke bisnis semua, paid-promote dimana mana, upload twibbon kepanitiaan, upload twibbon ini, upload twibbon itu, gatau lagi. gaes, twibbon itu kata-katanya diambil darimana si? ada yang tau artinya ngga? aku ngga tau arti sebenernya dari “twibbon” itu apa 😦

Oh ig, kenapa kau berubah? kenapa tidak seperti yang dulu lagi? overcontent membuatmu semakin berkurang nilainya. gatau, mungkin aku yang sudah terlalu cape melihat post karya orang diig yang isinya cuma kopi, kopi, menang lomba, pergi keluar negeri, pergi ke alam. Pengen rasanya nge unfollow semua orang trus cuma nge follow hal-hal yang aku suka, kaya foto pemandangan, quotes-quotes positif, meme yang lucu dan tidak suka menyindir, orang-orang parkour, ya pokoknya yang bikin aku menginspirasi, bukan yang bikin aku malah iri atau merasa aku bukan apa-apa.

selain itu, ada fitur yang paling aku ngga suka di IG. Insta freaking story. Menurutku, instastory merupakan ajang pamer insecure selama 24 jam. Orang-orang merasa lebih nyaman dan senang berekspresi pada instastory dibanding di post ig. Rasa “aman” muncul karena mungkin dalam satu hari konten yang diupload dapat hilang, padahal kalo di ss ya sudah, selamanya ga bakal bisa ilang.

kalian ngerasa sama ngga? atau cuma aku doang yang ngerasa? aku dah main ig dari 2013 soalnya.

View this post on Instagram

What is this?

A post shared by Devara Zain (@devarazaa) on

Pos Pertama IGku.

Itu diatas ada foto pos pertama di IGku, itu foto aku ambil di kelas waktu lagi SMP dan saat itu aku sedang mengikuti ekstrakulikuler fotografi. Itu tu foto topeng vendeta yang diganjel sama tempat minum tupperware. dibelakang foto, ada temenku gatau lagi ngapain. lihat postnya, sangat natural sekali, blur di pinggirnya, tidak ada filter, tidak memikirkan orang lain dalam mengupload. Ingin rasanya aku kembali seperti itu.

Foto pertama itu gini,

Foto Pertama tanpa Edit.

mungkin kalo sekarang aku upload gambar diatas, hasilnya akan seperti dibawah ini

Foto Pertama tapi Diedit.

Perbedaannya itu ada di aspect rasio sama color grading. Aspect rasio biar fotonya keliatan lebih besar di HP. Warnanya yang gelap jadi keliatan lebih ngeri aja.

Yaudah gitu aja si, aku cuma ngasih tau kalo aku benci sama ig maka dari itu aku jarang main ig. hahaha.

Podcast buat Lomba Kemarin

yo, aku ikut lomba podcast sama temen-temenku kemarin…

ini videonya.

Deep Thinking: Kemampuan Fundamental Manusia yang Terlupakan

Bagaimana?

Sir Issac Newton atau Newton merupakan sang penemu hukum-hukum fisika yang begitu fenomenal. Pikirannya memunculkan sebuah ide baru yang dari ide tersebut menjadi manfaat bagi generasi selanjutnya. Pertanyaan muncul ketika bagaimanakah Newton pada zamannya yang dimana buku-buku ilmu pengetahuan belum selengkap saat ini mampu menemukan ide dan memunculkan hukum-hukum dari ide tersebut. Persepsi Newton dalam menemukan perbedaan antara massa, berat, percepatan dan kecepatan merupakan proses yang hampir mustahil untuk dilakukan pada zamannya karena untuk membuktikan perbedaannya memerlukan pembuktian yang memerlukan manusia untuk pergi ke luar angkasa.

Hanya ada dua kemungkinan Newton mendapatkan persepsi ini, yaitu yang pertama dari wahyu dan kedua dari metode ilmiah. Wahyu diberikan secara tiba-tiba kepadanya karena untuk mendapatkan penglihatan yang digunakan untuk membedakan antara percepatan, kecepatan, massa, dan berat diperlukan penglihatan yang benar-benar baru. Walaupun wahyu merupakan hal yang tidak ilmiah, namun hal ini bisa terjadi. Metode ilmiah merupakan cara yang logis yang bisa dilakukan dan ditiru oleh generasi-generasi selanjutnya. Metode ilmiah bisa dilakukan dengan memikirkan secara mendalam tentang permasalahan yang ada. Dengan metode ilmiah, Newton perlu memikirkan secara mendalam tentang bagaimana benda bisa bergerak dan bagaimana cara menganalisis gerakan yang kompleks tersebut. Kedua cara tersebut menghasilkan kesadaran baru.

Deep Thinking!

Kemampuan metode ilmiah yang Newton lakukan melibatkan proses yang disebut Deep Thinking. Deep Thinking atau berpikir secara mendalam adalah proses berpikir secara mendalam atau keras mengenai hal-hal yang terjadi dan akan terjadi. Deep Thinking merupakan teknik yang digunakan oleh para penemu seperti Newton untuk menemukan hasil temuannya yang fenomenal. Kemajuan teknologi yang terjadi pada zaman sekarang membuat masyarakat di Bumi semakin cepat dalam memperoleh sesuatu. Pesatnya perkembangan teknologi dapat bersifat baik maupun buruk bagi manusia.

Adaptasi

Setiap manusia memiliki perbedaan. Sangat beruntung bagi individu yang dapat beradaptasi dengan cepat. Mereka sadar dan dapat mengendalikan apa yang dilakukan. Pesatnya perkembangan teknologi akan berakibat fatal bagi mereka yang tidak mengetahui apa yang mereka hadapi. Terlalu cepatnya informasi yang menyebar menyebabkan Deep Thinking merupakan teknik berpikir yang langka di era revolusi industri 4.0. Masalah utama yang terjadi pada saat ini yaitu banyaknya distraksi dari informasi-informasi. Informasi-informasi ini menyebabkan berkurangmya kemampuan berpikir secara dalam dan keras. Dengan adanya teknologi yang membuat semuanya menjadi serba instan, manusia cenderung tidak memikirkan apa yang dilakukannya.

Kelangkaan

Kelangkaan Deep Thinking akan bertambah dengan penyebaran informasi yang terlalu banyak dan cepat. Walaupun informasi-informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan tetapi jika berlebihan maka menjadi kelelahan tersendiri bagi setiap individu. Remaja yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi akan rentan terhadap informasi yang terlalu cepat dan banyak. Mayoritas remaja ingin jati dirinya diketahui oleh banyak orang. Oleh karena itu, mereka mudah terdistraksi dengan informasi yang sedang tren sehingga berakibat pada tindakannya untuk meningkatkan jati dirinya dan tidak fokus dengan tujuan yang lebih penting bagi keluarga, bangsa, dan dunia. Banyaknya distraksi-distraksi tersebut tidak terjadi di saat Newton masih hidup. Saat itu, informasi masih bergerak dengan lambat. Newton pasti kesusahan atau bahkan mustahil untuk memikirkan bagaimana benda bisa bergerak jika distraksi-distraksi bermunculan setiap saat.

Harapan

Masih ada harapan bagi manusia pada saat ini untuk berpikir secara dalam. Melakukan interaksi dengan hal-hal yang menganggu kefokusan adalah masalah utama dalam berpikir dengan dalam. Deep Thinking dapat dilakukan dengan menghindari diri dari gangguan. Bermain dengan gawai secara daring dan berada di tempat yang ramai merupakan contoh dari gangguan yang dapat mengurangi kinerja Deep Thinking. Newton mungkin tidak akan menemukan Hukum Gravitasi Universal jika selalu bermain dengan gawainya serta menggerak-gerakan jarinya untuk melihat video kucing lucu yang pada dasarnya merupakan distraksi yang sangat tinggi. Inilah mengapa isolasi diri dari gangguan merupakan hal yang fundamental dalam melakukan Deep Thinking. Keheningan diperlukan untuk berpikir secara dalam. Di saat Deep Thinking dilakukan maka peluang munculnya kreativitas dan persepsi-persepsi baru dapat meningkat. Kreativitas dan persepsi baru inilah yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

Perspektif

Pada dasarnya Deep Thinking merupakan pembeda antara manusia dan kecerdasan buatan. Saat ini, manusia sebagai pemikirmerupakan sebuah keunggulan dibandingkan dengan kecerdasan buatan. Di masa depan, kecerdasan buatan dapat melakukan Deep Thinking. Proses Deep Thinking yang dilakukan oleh kecerdasan buatan pasti berbeda dari manusia. Prosesnya bisa saja lebih baik dari manusia atau hampir sama seperti manusia. Perbedaan ini terjadi karena persepsi mereka tentang dunia akan berbeda dari manusia. Kemampuan kolaborasi dari Deep Thinking antar manusia dan kecerdasan buatan dapat menghasilkan kesadaran baru yang berpeluang untuk menghasilkan sejarah besar bagi generasi pendatang. Kolaborasi ini juga dapat mengatasi permasalahan besar seperti permasalahan ekonomi, kelaparan, dan perubahan iklim. Di lain sisi, ketika kecerdasan buatan berpikir dengan dalam, mereka juga dapat berpeluang untuk tidak berkolaborasi dengan manusia dan menghilangkan manusia agar permasalahan mereka sebagai spesies baru dapat terselesaikan. Para remaja perlu sadar terhadap kemampuan luar biasa dari Deep Thinking. Remaja yang hidup pada saat ini harus siap bertukar pikiran dengan kecerdasan buatan. Remaja yang saat ini konsisten memikirkan dengan dalam hal-hal terjadi dan memutuskan pilihan dari pemikiran tersebut merupakan calon manusia yang bermanfaat di masa mendatang sehingga iklim antara manusia dan kecerdasan buatan dapat terkendali.

Pada Akhirnya…

Memikirkan manfaat yang luar biasa dari Deep Thinking merupakan langkah awal dari Deep Thinking. Umat manusia butuh pemikir-pemikir yang dalam dimana hasil dari pemikirannya dapat membuat sejarah yang fenomenal dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Deep Thinking merupakan budaya manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang perlu dilestarikan kembali. Jika semua orang benar-benar memikirkan sesuatu secara mendalam tentang apa yang sudah terjadi dan akan terjadi maka permasalahan yang ada di alam semesta ini akan terselesaikan dengan cepat. Masalah seperti membuang sampah sembarangan, korupsi, banjir, dan macet dapat terselesaikan karena orang akan sadar bahwa perbuatannya merupakan hal yang buruk. Deep Thinking merupakan solusi manusia agar selamat di era revolusi industri 4.0 dan era-era selanjutnya. Inilah kemampuan luar biasa dari mayoritas manusia di era digital yang terlupakan.

sometimes i feel like giving up, but I just can’t.

Ya yang namanya juga manusia. Terkadang ingin saja untuk menyerah. Jujur saja. Kadang aku ingin menyerah.. tapi selalu saja terdapat hal yang membuatku gagal untuk menyerah.

Suatu Hari Ketika sedang Berproses untuk Melakukan Tricking.

Menurutku menyerah adalah hal yang tidak baik… ya, cuma karena itulah aku tidak bisa melakukan hal yang bernama menyerah. Selalu saja ada alasan untuk tidak menyerah. Entah karena merupakan tanggung jawab ataupun hanya saja merasa bersalah.

Hidup itu cuma sekali, manfaatkanlah sebaik mungkin. Tetap perlakukanlah orang dengan hal yang baik, Walaupun dirimu tidak diperlakukan dengan baik. Lakukanlah hal yang ingin kamu rasakan kepada orang lain. Perlakukan orang lain seperti keinginanmu orang lain memperlakukanmu.

Jangan pernah menyerah untuk berbuat baik. Selalu ada alasan untuk berbuat baik. Yakinlah hal tersebut.

Hidup terkadang memang susah. Jadi, lakukanlah semua hal sebaik mungkin. Paling tidak, sudah berusaha sebaik mungkin.

Apa itu Teknik

Jadi apa itu “Teknik” ? Mungkin yang terlintas dipikiran kalian secara langsung bengkel, montir, bahkan sampai membetulkan TV ?

ya benar, namun kurang tepat.

Kalau kita lihat di Kamus :

teknik/tek·nik/ /téknik/ n 1 pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin): sekolah –; ahli –;2 cara (kepandaian dan sebagainya) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; 3 metode atau sistem mengerjakan sesuatu;

menurut https://kbbi.web.id/teknik

teknik/tek·nik/ /téknik/ n 1 pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin): sekolah –; ahli –;2 cara (kepandaian dan sebagainya) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; 3 metode atau sistem mengerjakan sesuatu;
Masih belum paham? Jika belum, tenang masih terdapat arti lain

Google Translate
ya itulah arti dari kata teknik.

tapi pasti kalian tidak bermaksud untuk mencari kata teknik di Google Search Engine, lalu masuk ke website ini untuk melihat kata technique

Coba kita lihat kotak-kotak merah di foto itu.

engineering

Yap, benar, Engineering inilah yang dimaksud dengan istilah-istilah teknik di Indonesia, kata engineering berasal dari bahasa Inggris (YA IYA LAH), dan kata itu merupakan turunan dari kata Latin ingenium yang berarti kepintaran. Ya itulah mengapa anak teknik sering dipandang sebagai anak yang pintar (PADAHAL BELUM TENTU).

business-commerce-computer-132700
Engineers atau Insinyur atau orang yang mempelajari teknik dapat dibedakan dari profesi lain dari kemampuannya dalam mengerjakan masalah. Kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang kompleks dengan menggunakan ide abstraknya adalah sesuatu yang paling menyenangkan dalam Engineering.

Butuh skill apa saja untuk menjadi seorang Engineers?

Engineers merupakan penghitung, pengorganisasi, pembantu dalam hal menyelesaikan masalah. Mereka juga butuh komunikasi yang baik antar Engineers agar mereka dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan benar. Itulah mengapa di Indonesia maupun di Planet Bumi ini Engineers berasal dari latar belakang sains yang kuat, mereka perlu belajar terus menerus agar logika dapat memadai untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Seorang insinyur, diperlukan usaha dan tekad yang kuat untuk sukses, tidak cukup hanya duduk dirumah, menonton TV dan berdoa. Mental tahan banting itulah yang dibutuhkan seorang Engineers.

Macam-macam bidang dalam engineering

Kita sudah mengenal engineering dari zaman perang. Dulu, ilmu engineering sering dipakai dalam perang. Inilah merupakan titik awal dari engineering. Pada awalnya terdapat Military Engineering atau Teknik Militer, dimana dulu bidang tersebut digunakan untuk kebutuhan perang. Seperti membuat alat catapulttrechbuchetram, dan lain-lain (Bagi kalian yang bermain game Age of Empires seharusnya mengerti itu semua). Setelah itu, ternyata engineers semakin dipakai, sehingga munculah empat bidang utama dalam engineering / teknik, yaitu :

Teknik Sipil

Teknik Kimia

Teknik Elektro

Teknik Mesin

Dari empat bidang diatas muncul bidang-bidang baru dalam engineering sehingga pada saat manusia dapat saling bekerja sama untuk membangun peradaban yang lebih baik hingga sekarang ini, dimana gedung-gedung pencakar langit bermunculan, bahan-bahan pembuatan suatu produk semakin berkualitas, listrik dapat dijangkau dengan mudah, dan mesin-mesin mobil yang bersuara maskulin bermunculan.

adult-architect-blueprint-416405

Apakah orang individual dapat menjadi engineers?

Ruang lingkup engineering berbeda-beda, ada yang hanya perlu tim yang sedikit, ada juga yang perlu tim banyak. Teknik kimia yang lebih sering bekerja di ruangan tertutup, mereka dapat mengerjakan masalah tersebut secara individu, namun mereka harus melaporkan laporan tersebut kepada timnya. Lain halnya dengan Teknik Sipil, mereka biasa mengerjakan proyek besar, seperti membangun gedung, jembatan, jalan, dan lain-lain. Mereka lebih sering bekerja on-site, sehingga mereka butuh koordinasi yang kuat, agar proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Teknik membosankan? selalu repetisi?

Teknik merupakan pekerjaan yang ambisius. Ide-ide revolusioner dari para insinyur sangat mengasyikan untuk dibicarakan, namun membutuhkan ketelitian yang akurat dalam mewujudkan ide-ide tersebut. Sebenarnya hal ini tergantung diri masing-masing. Krusial bagi para engineers untuk selalu bersabar dan terus belajar dari kesalahan-kesalahannya. Repetisi yang teliti serta prinsip trial and error sangat dibutuhkan dalam pengerjaan suatu proyek.

cable-clouds-current-415033

Pada Akhirnya

Pemikiran sains yang kuat dari para engineers sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah-masalah baru. Jika teknik tidak ada, mungkin saja kalian tidak dapat melihat layar smartphone atau TV kalian. Bersyukurlah ilmu teknik terdapat dalam dunia ini, maka dari itu kita tidak boleh menyerah dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah ataupun mengambil remot TV kalian yang berjarak hanya beberapa inci saja. Jika kalian malas untuk mengambil remot TV kalian, buatlah ide baru bagaimana caranya mengambil remot TV kalian yang berjarak beberapa inci saja, tanpa menggerakan badan kalian. Itulah teknik.